Manado, VoxSulut.Com – Setelah merampungkan struktural pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) 11 Kecamatan di Kota Manado, para relawan dan pengurus PMI Kecamtan langsung mendeklarasikan dukungan bagi Irene Angouw – Pinontoan, untuk menjadi Ketua PMI Kota Manado.
Penegasan tersebut disampaikan secara terpisah oleh para ketua kecamatan yakni, Micky Keintjem (Wenang), Ferry Rasubala (Sario), Fahmi Kamgiden (Tuminting), Herry Anwar (Bunaken), Dauglas Kasehung (Bunaken Pulau) dr. Gracia Kawatu (Wanea), Iskandar Zulkarnain (Singkil), dr. Makmun Jafara (Tikala), dr. Neni Tubagus (Malalayang), Roy Wariki (Mapanget) dan Irene Martina Lengkong (Paal Dua).
Selain sudah menjadi tradisi ketua PMI kota Manado dijabat isteri kepala daerah, alasan lain mengapa para ketua PMI Kecamatan mendukung Irene Angouw, karena isteri walikota Manado tersebut sangat peduli dan konsen pada masalah masalah kemanusiaan.
“Kami rasa ibu Irene sangat tepat dan cocok memimpin PMI Manado, beliau sangat dekat dengan masyarakat dan peduli pada kegiatan sosial kemanusiaan, selain itu label pelayan khusus yang melekat pada beliau menambah kelayakan untuk menjadi ketua PMI Manado karena unsur kasih yang ada di dalamnya,” tegas Micky Keintjem ketua PMI Wenang.
Selain itu ditambahkan para ketua kecamatan yang baru menerima SK dari para Camat di kecamatan masing masing ini, peran ketua PMI sangat vital dalam menjalankan roda organisasi, makanya harus dekat dan bersinergi dengan pemerintah agar dapat menjalankan bersama visi dan misi pemerintahan, dan itu ada pada Irene Angouw-Pinontoan.
Terpisah saat dikonfirmasi wartawan, Irene menyatakan siap menjalankan amanat tersebut tentu saja jika didukung oleh para ketua kecamatan. “Untuk kegiatan sosial kemanusiaan apalagi buat warga kota Manado apa saja akan saya lakukan, saat ini kalaupun diminta untuk memimpin organisasi PMI tentu saya siap, asalkan sekali lagi yah, jika didukung oleh para penggiat PMI di 11 kecamatan,” tuturnya.(vsc)