Manado, VoxSulut.com – Banjir yang melanda beberapa wilayah di kota Manado, menjadi perhatian penuh Pemerintah Kota Manado Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang.
Sejak dihari pertama banjir, Walikota dan Wakil Walikota bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey langsung turun melihat kondisi lapangan sebagai wujud hadirnya Pemerintah untuk masyarakat.
Setelah kunjungan itu, posko keesehatan dan dapur umum langsung didirikan untuk memenuhi kebutuhan warga.
Setelah itu berkat Sinergitas, Presiden Joko Widodo langsung memerintahkan Kepala BNPB RI langsung ke Manado dan menggelar rapat yang dipimpin Gubernur Olly Dondokambey dan Kepala BNPB RI Letjen Suharyanto dan dilanjutkan kunjungan ke lokasi banjir, untuk penanganan dan persiapan bantuan bagi seluruh masyarakat terdampak tanpa terlewatkan 1 pun.
Kemudian, Selasa (31/1/2023), bukti sinergitas sangat nyata Menteri Sosial RI Tri Rismaharini juga datang ke Manado salurkan bantuan bersama Pemkot Manado.
Segala upaya dilakukan Pemerintah, namun disituasi bencana ini, miris beberapa oknum dari Partai Politik oposisi Pemerintah demi cari muka masyarakat, memprovokasi warga untuk membenturkan Pemerintah dengan masyarakat yang terdampak bencana.
Lebih sadis lagi, beberapa oknum bersyukur bencana banjir terjadi di Manado terbukti dengan sejumlah postingan yang dijadikan bahan lelucon bagi mereka yang membenci pemerintah.
Tokoh Pemuda Sulut, Vici Tenda, SE berharap bencana alam yang terjadi tidak dimanfaatkan beberapa oknum untuk buat kegaduhan dan provokasi tidak benar kepada masyarakat.
“Kalau kita ingin bantu yah mari kita bantu masyarakat, tapi jangan kita memprovokasi dan buat keresahan di tengah-tengah warga,” ujarnya.
Hal sama dikatakan, Melky Pattiwael tokoh remaja GMIM mengatakan jangan karna kepentingan sendiri masyarakat di buat mainan.
“Jangan torang beking mainan ini warga, kalau mau bantu silahkan bantu banyak juga yang sudah bantu, tapi jangan sampai demi cari muka manfaatkan bencana untuk benturkan Pemerintah dengan rakyat,” ujarnya.
Dirinya mengakui Pemerintah sejak awal sudah bergerak membantu masyarakat bukan tidak, kalau harapan warga lainnya bantuan lainnya, kita bersabar proses sudah berjalan mulai dari pendataan dan nanti saat pembagian.
“Kalau kita ingin bantu yah silahkan bantu warga yang terdampak, tapi jangan bantu kemudian buat kegaduhan di masyarakat dengan menyebut bahwa pemerintah belum bantu dan sebagainya,” harapnya.(as)