Minahasa, VoxSulut.com – Manado Catholic Orchestra, Minggu (23/07) memeriahkan Hari Kakek Nenek sedunia bersama umat Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Pencinta Damai, Lolah
Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Pencinta Damai Lolah, berlokasi di Desa Lolah Satu, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara merayakan Hari Kakek Nenek dan Lansia Sedunia pada tanggal 23 Juli 2023, dengan mengangkat tema yang di pilih oleh Paus Fransiscus yaitu “Rahmat-Nya turun temurun” (bdk. Luk 1:50) dengan selebran Pastor Marson Pungis, Pr bersama para Frater.
Misa dibuka dengan perarakan Pastor, misdinar, serta lektor dan pemazmur, sambil menggaungkan lagu “Wahai Saudara” sebagai lagu pembuka.
Perayaan ekaristi pada hari ini membawakan lagu Misa Inspirasi karya E. Roong. Lagu misa ini terdiri dari Tuhan Kasihanilah Kami, Kemuliaan, Kudus dan Anak Domba Allah yang diiringi dengan alunan musik orkestra.
Pelayanan Manado Catholic Orchestra dipimpin oleh conductor dr. Ade John Nursalim, Sp.M, dengan para principal untuk mengiringi paduan suara yang berasal dari umat wilayah rohani Santa Fransiska Romana dengan ketua wilayah Ibu Novia Tampun.
Setelah homili, Pastor Marson Pungis, Pr memberikan sakramen pertama dalam inisiasi Katolik atau sakramen baptis kepada saudara Cyro Gabriel Leandro Tumurang.
Kemudian kegiatan dilanjutkan persembahan puji pujian oleh kelompok anak-anak, kelompok remaja dan kelompok lansia dari umat Paroki Maria Ratu Pencinta Damai untuk merayakan hari Kakek Nenek Sedunia pada hari ini.
Perayaan ekaristi lalu diakhiri dengan lantunan lagu penutup “Hai Makhluk Semua” oleh umat dengan iringan musik orkestra untuk menutup Misa Hari Kakek Nenek Sedunia.
Selesai perayaan ekaristi, Pastor paroki mengajak MCO dan umat Wilayah Rohani Santa Fransiska Romana untuk melakukan foto bersama.
