Manado, Voxsulut. Com –
Maraknya pekerja migran ilegal dari Indonesia menjadi perhatian serius oleh pemerintah Republik Indonesia. Badan Penaggulangan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) pun menyatakan perang bagi sindikat yang menempatkan secara ilegal pekerja migran Indonesia. Diketahui, sekitar 4,7 juta pekerja menjadi korban penempatan ilegal.
Ini pun menjadi perhatian bagi semua pihak diantaranya ketua komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, SE (FER).
Politisi asal Sulawesi Utara ini menyebut bahwa permasalahan ini harus diselesaikan dari hulu sampai hilir agar amanat undang-undang dalam rangka perlindungan terhadap pekerja migran dapat terlaksana.
Pun, Felly Runtuwene berharap bagi masyarakat yang ingin menjadi pekerja migran untuk jeli dalam melihat peluang ini.
Dirinya menegaskan bahwa masih banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung-jawab yang melakukan hal tersebut secara ilegal.
“Masyarakat harus mencari informasi sebenar-benarnya. Semua informasi bisa dilihat di website BP2MI, masyarakat jangan percaya oknum calo yang menawarkan kerja diluar negeri tapi nyatanya tidak secara legal,” Ucapnya saat selesai menggelar sosialisasi peluang dan perlindungan pekerja migran di Manado, Sabtu (27/11-2021).
“Pekerja ilegal lebih besar dari yang legal.
Sosialisasi ini penting sekali karena banyak yang sudah pergi secara ilegal dan akhirnya tidak mendapat apa-apa. Sudah tidak dapat apa-apa harus juga berurusan dengan hukum. Ini harus diselesaikan,” Imbuhnya.
Lanjut Runtuwene menekankan bahwa pemerintah juga harus lebih proaktif dengan hal ini agar masyarakat tidak terjebak dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut. (FalenJaksen)
