Manado, VoxSulut.com – Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado dr. Richard Sualang, Selasa (3/8) melakukan Pelantikan Ketua Lingkungan (Keling) se Kota Manado di ruang serbaguna Pemkot Manado.
Proses pelantikan ini melibatkan keseluruhan Ketua Lingkungan di 504 Lingkungan yang ada di Kota Manado yang hadir secara langsung dan live streaming serta dengan protokol kesehatan covid-19.
Hadir secara fisik hanya dua orang mewakili setiap Kelurahan dan diwajibkan swab antigen.
Ketua Lingkungan yang sebelumnya Pala (Kepala Lingkungan) ini adalah mereka-mereka yang terpilih dan lulus seleksi setelah melalui mekanisme pemilihan secara terbuka dari pendaftaran, tes administrasi sampai pada tes kompetensi.
Diawal acara dibacakan SK Walikota Manado tentang Pengangkatan Ketua Lingkungan se Kota Manado dan pengambilan sùmpah janji.
Wali Kota dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para Keling yang telah lolos melalui proses dan pentahapan sehingga terpilih menjadi Ketua Lingkungan.
“Ini bukan pemberian tapi tanggungjawab, dalam tugas sebagai Keling harus dapat melayani semua masyarakat. Tanggungjawab Keling yang utama termasuk menjaga situasi Lingkungan agar kondusif,” ujar Angouw.
Lanjut, dirinya berharap agar di masyarakat tidak ada lagi perbedaan karena Pilkada telah usai.
“Pilkada sudah selesai jadi masyarakat harus dirangkul dan dilayani siapapun dia kendati berbeda disaat Pilkada lalu,” tegas Wali Kota Andrei Angouw didampingi Wawali Richard Sualang.
Wali Kota juga berharap agar semua Keling dapat mendukung dan mensosialisasikan program-program pembangunan Kota Manado dan penanganan covid-19.
“Program vaksinasi agar menjadi perhatian Kaling untuk disosialisasikan kepada masyarakat,” katanya.
Lanjut, Andrei Angouw juga menugaskan soal drainase agar bisa dicek oleh Keling apakah ada yang tersumbat dan lain -lain.
“Setiap Keling harus tau kondisi dan keadaan lingkungannya, harus diidentifikasi berapa rumah di lingkungan, berapa KK dan siapa-siapa warganya harus diketahui Ketua Lingkungan,” tegas Wali Kota.
Diakhir sambutan, Wali Kota menyampaikan beberapa program yang tidak ditata oleh Pemerintahan sebelumnya dalam APBD tahun 2021 ini yang memang belum dan bukan pemerintahan dari Andrei Angouw dan Richard Sualang yang menganggarkannya, tapi nantinya sebut Angouw akan ditata pada APBD tahun 2022 nanti.
“Ada beberapa program yang tidak ditata dan bukan dalam Pemerintahan AARS, contoh dana lansia yang tidak dianggarkan dalam APBD tahun 2021 ini sebab bukan kita yang merancang penganggarannya, namun akan kita anggarkan pada anggaran tahun 2022 mendatang,” tandas Andrei Angouw bersama Richard Sualang.
Hadir dalam pelantikan ini Sekretaris Kota Manado Micler C.S. Lakat, sejumlah anggota DPRD Kota Manado seperti Jimmy F. Gosal, Jean Sumilat, Rosalita Manday, Asisten I Heri Saptono, Kadis Sosial Sammy Kaawoan, para Camat, dan pejabat eselon lainnya, para rohaniawan serta 174 Keling yang mewakili setiap Kelurahan yang ada.
Acara pelantikan diakhiri dengan doa penutup yang dipimpin oleh Pdt. Ulke Tendean S.Th.(andre)
