Manado, Voxsulut. Com –
Jembatan gantung yang ada di Sungai Kairagi akan segera selesai. Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) terus menggenjot pengerjaan yang dimulai pada tahun 2021 kemarin. Akhir bulan Juli tahun 2022 pun dipastikan selesai.
Diketahui bahwa jembatan gantung tersebut memang sudah selayaknya di revitalisasi karena merupakan jembatan penghubung di Kota Manado. Jembatan tersebut pun terlihat tidak layak untuk di lewati. Hal tersebut pun mendapat perhatian dari semua pihak. BPJN pun segera menganggarkan pembangunan bangunan jembatan tersebut.
Meski demikian, Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio mengatakan bahwa pengerjaan jembatan gantung tersebut dimulai dari tahun 2021 lalu tapi mengalami refocusing karena adanya Pandemi Covid-19 sehingga anggarannya pemerintah sebagian besar dialihkan ke penanganan covid-19 dan akhirnya pembangunan tersebut dilanjutkan di tahun 2022 ini.
“Tapi ditahun 2022 ini penyedia jasanya sudah kewalahan dan telat akhirnya mereka sekarang bekerja dengan masa denda. Pada akhirnya kita (BPJN Sulut) minta tripartit oleh pihak lain, dengan nanti mereka akan bayar denda maksimal,” Ucap Hendro Satrio kepada wartawan, rabu (15/06) diruang kerjanya.
“Mudah-mudahan nanti di bulan juli ini sudah selesai sehingga jembatan gantung itu sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin menyebrang. Tapi yang jelasnya semua material sudah siap,” Tambahnya.
Diketahui bahwa saat ini pengerjaan dibawah jembatan gantung tersebut sudah dibuat abutmen maupun untuk anchor block.
Kepala BPJN Sulut menambahkan nantinya bangunan atas rangka baja gantungnya itu tinggal dipasang. Mudah-mudahan di bulan juli ini selesai.
“Paling lambat akhir juli ini sudah selesai,” Singkatnya.
Di sisi lain, Martinus bandaso yang adalah Penanggung jawab proyek membenarkan apa yang telah dikatakan Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio.
“Yah, kami akan menggenjot proyek pembangunan jembatan gantung kairagi tersebut sampai pada penyelesaian pada juli 2022 nanti,” Katanya.
Terinformasi, proyek pembangunan Jembatan gantung kairagi memakai dana APBN dengan anggaran sebesar 2,8 Milliar.
Menanggapi hal baik tersebut, Pemerintah Kota Manado melalui Lurah Kairagi 1, Robinson Kapong memberikan apresiasi kepada pihak BPJN Sulut yang telah sangat bergegas menggenjot pembangunan jembatan gantung tersebut.
“Pada umumnya masyarakat kairagi 1 merespon dengan baik pelaksanaan proyek jembatan tersebut,” Ucap Robinson kepada wartawan.
Diketahui, jembatan gantung tersebut menjadi jalan atau akses penghubung masyarakat Kairagi 1 ke kairagi weru.
“Dengan adanya jembatan gantung tersebut kiranya dapat membantu dan mempermudah masyarakat dalam hal akses untuk aktifitas sehari-hari,” Tutup Robinson. (FalenJaksen)