Ini yang Dijelaskan Direksi RSUP Kandou Saat RDP di Kantor DPRD Sulut

oleh -34 Dilihat

VoxSulut.Co.id – Direktur Layanan Operasional RSUP Kandou, dr Wega Sukanto SpBTKV (K) menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum Gabriel, seorang pasien yang sempat viral karena tidak segera mendapat tindakan operasi.

Itu dikatakannya saat mendengar seluruh masukan anggota DPRD Sulut saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor DPRD Sulut, Senin (16/6).

Di hadapan anggota DPRD, Ia menjelaskan bahwa alat bor yang dibutuhkan mulai mengalami gangguan sejak 20 Januari 2025. Rumah sakit lalu mendapatkan alat pinjaman pada 4 Februari 2025. Namun, alat pinjaman tersebut mengalami kerusakan kembali pada 6 Mei 2025.

“Saat itu direktur medik langsung turun tangan untuk mencari alat pinjaman lain, tapi tidak tersedia karena sedang dipakai RS lain. Maka, kami memutuskan merujuk pasien ke RS lain dengan koordinasi BPJS agar pelayanan tetap bisa berjalan,” jelasnya di depan pimpinan BPJS Kesehatan, serta Dinas Kesehatan Provinsi Sulut.

Ia menambahkan bahwa dua alat pengganti, termasuk yang selesai diperbaiki, tiba pada 5 Juni 2025 dan langsung diuji fungsi serta digunakan kembali.

Senada disampaikan, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUP Kandou, dr Yesheskiel Panjaitan SH MARS. Menurutnya, proses perbaikan cukup rumit, karena harus menunggu teknisi dari Jakarta. Komponen alat tersebut  berasal dari Jerman.

“Ada empat komponen yang rusak. Alat kami sempat dikirim ke Jakarta karena perbaikannya tidak bisa dilakukan di Manado. Saat menunggu, kami juga mendapat alat pinjaman namun dengan merek yang berbeda,” jelasnya.

Ia menegaskan pihaknya tidak tinggal diam dan terus berupaya mencari alat dari berbagai kota seperti Jakarta, Bali, dan Makassar.

“Kami selalu memberikan yang terbaik untuk pelayanan kepada pasien,” tukasnya.

Diapun menyebut tak pernah ada niat pihak RSUP Kandou untuk membiarkan pasien, karena itu merupakan tanggungjawab utama mereka.(kison)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Vox Sulut di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.