Manado, VoxSulut.com – Kunjungan orang nomor 1 di Indonesia Presiden Joko Widodo diawal Tahun 2023 merupakan suatu kebanggaan bagi warga Sulut dan Kota Manado khususnya.
Agenda kedatangan Jokowi, untuk mengunjungi beberapa tempat antara lain Malalayang Beach Walk (MBW), Dermaga Wisata Bunaken serta melihat Pedestrian Boulevard dan Pasar Bersehati.
Staf Khusus Bidang Pengkajian Penataan Ruang Walikota dan Wakil Walikota Manado Edbert Mirah, berkata kunjungan presiden kali ini merupakan bentuk apresiasi atas kinerja Walikota dan Wakil Walikota Kota Manado.
Apresiasi ini merupakan kebanggaan seluruh masyarakat Kota Manado, dalam Kepimpinan Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang.
Tentu apresiasi ini bukan yang pertama kali diterima oleh Andrei Angouw dan Richard Sualang, sebelumnya AARS juga pernah mendapatkan apresiasi dari Presiden Jokowi dalam keberhasilan Vaksinasi di Kota Manado.
“Dengan waktu yang singkat, AARS bisa membuktikan kinerja yang luar biasa! Wajar jika berkali kali, Jokowi orang nomor 1 di Indonesia itu datang mengapresiasi Pembangunan Kota Manado,” ujar Edbert.
Edbert mengungkapkan khusus di awal tahun 2023 ini, Jokowi mengagendakan untuk kunjungan kerja ke Kota Manado.
Tentu menjadi kebanggaan dan harapan kedepan Manado akan lebih baik lagi dalam Kepemimpinan Andrei Angouw dan Richard Sualang.
“Perubahan pola pembanguan yang dilakukan AARS, menjadi kunci lompatan pembangunan Kota Manado. Dengan Komitmen dan Konsistensi AARS, mulai mewujudkan ruang yang aman, nyaman dan berkelanjutan di Kota Manado,” ujarnya.
Staf khusus termuda ini menjelaskan ada beberapa perubahan nyata yang sudah dilakukan oleh pemerintahan AARS antara lain:
“Penataan pesisir Malalayang, dengan konsep Waterfront city mengubah pesisir malalayang yang kumuh menjadi Destinasi wisata favorit di kota manado yang di kenal dengan Malalayang Beach Walk,”.
“Kemudian, penataan pedestrian Boulevard sepanjang 2.5 km, merupakan suatu terobosan bagi pembangunan kota manado. Hal yang sama dilakukan juga oleh kota-kota besar dengan konsep 20-minute neighbourhoods,”.
“Dengan adanya pedestrian baru ini mempermudah aksesibilitas dan mobilitas masyarakat yang berdampak pada daya tarik pariwisata dan peningkatan PAD,”.
“Penataan Pasar Bersehati dengan konsep pasar modern bernuansa pariwisata, dapat memberikan kenyamanan bagi penjual dan pembeli,”.
“Kinerja Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang, terbukti dengan pencapaian PAD Kota Manado 2022 sebesar 323,5 Miliar atau tertinggi sejak tahun 2017,”.
“AARS selalu punya prinsip, “tidak perlu yang cangih-canggih, hal sederhana yang dilakukan dengan sunguh-sungguh,”.
“AARS selalu meyakini “where there is a will, there is a way” dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan,” tutupnya.(andre)
