Hadiah Kemerdekaan RI ke 77 oleh BPJN Sulut, Jembatan Gantung Kairagi Diresmikan Gubernur

oleh -381 Dilihat
Gubernur dan Kepala BPJN Sulut meresmikan jembatan gantung Kairagi.

Manado, Voxsulut. Com –
Dalam rangka memperingati kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, hadiah spesial diberikan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Kepala Balai Hendro Satrio.

Hadiah tersebut berupa diresmikannya Jembatan Gantung Kairagi, Manado. Peresmian tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang secara langsung juga meresmikan jembatan gantung tersebut. Diharapkan Olly Dondokambey jembatan tersebut bisa dipergunakan serta dirawat oleh masyarakat sekitar.

Hendro Satrio saat diwawancarai seusai peresmian, Selasa (16/8) mengaku bersyukur karena jembatan tersebut sudah bisa di nikmati oleh masyarakat. Apalagi Gubernur secara langsung meresmikannya.

Kepada wartawan, Hendro Satrio berharap jembatan tersebut bisa berdampak bagi masyarakat sekitar dalam melaksanakan aktivitas.

Secara teknis Hendro Satrio menyebut bahwa jembatan tersebut dikhususkan untuk pejalan kaki dan pengguna kendaraan roda dua.

“Karena lebar hanya 1,8 meter maka jembatan ini hanya untuk pejalan kaki dan pengguna kendaraan roda dua. Saya berharap jembatan ini bisa menjadi penunjang aktivitas masyarakat,” Ungkap Hendro

Kegiatan Peduli Kasih BPJN Sulut

Adapun, diharapkan Hendro Satrio jika nantinya dalam pelaksanaan jembatan tersebut tidak mengalami kerusakan. Jika nanti ada kerusakan, Hendro berharap masyarakat atapun pemerintah setempat dapat melaporkan kepada BPJN untuk ditindak-lanjuti kerusakannya.

Sementara itu, Lurah Kairagi Weru, Grace Wullur mengaku bersyukur karena jembatan gantung tersebut bisa selesai. Dirinya menyebut bahwa memang jembatan gantung tersebut sangat diharapkan kehadirannya.

“Jadi di Kairagi Weru Lk V ini sekitar 80-an Kepala Keluarga yang sangat membutuhkan alternatif jalan ini. 80-an KK yang jumlah penduduknya sekitar 302 jiwa ini membutuhkan jembatan ini karena memang sejak lalu masyarakat hanya menggunakan jembatan darurat yang hanya terbuat dari bulu, dan ini sangat berbahaya bagi masyarakat. Sedangkan untuk alternatif jalan lain harus melalui angkatan laut itupun sangat jauh dan harus dilewati dengan aturan dari angkatan laut. Maka dari itu, kami sangat berterima kasih atas pembuatan jembatan ini,” Terangnya.

Adapun, selain agenda peresmian tersebut, BPJN juga memberikan bantuan bahan natura kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian dalam rangka hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Dijelaskan Hendro Satrio bahwa pelaksanaan ini serentak se Indonesia sebagai program Kementerian PUPR untuk masyarakat sekitar lokasi proyek.

“Semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat,” Ucapnya. (FalenJaksen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.