DPRD Sulut Terima Aspirasi Masyarakat di Masa Reses I Tahun 2022

oleh -433 Dilihat
Reses ketua DPRD Sulut, Fransiscus Silangen.

Manado, Voxsulut. Com –
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara kembali ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat. Hal ini dilaksanakan oleh semua anggota DPRD yang merupakan kewajiban di masa reses I tahun 2022.

Dari data yang dirangkum oleh media ini, sejumlah wakil rakyat tersebut mendapat banyak masukan dari masyarakat. Misalnya ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara Fransiscus Silangen.

Fransiscus Silangen.

Ketua DPRD yang merupakan perwakilan dari dapil kepulauan tersebut mendapat aspirasi dari masyarakat terkait dengan perikanan, pendidikan serta sosial kemasyarakatan di Desa Lahopang Kecamatan Siau Timur Selatan.

Ketua DPRD yang terkenal low profil ini pun merespon positif kerinduan dari masyarakat tersebut serta akan memasukannya dalam program kerja kedepannya.

“Terima kasih Sitaro, terlebih khusus Desa Lahopang Kecamatan Siau Timur Selatan yang telah memberi ruang tempat pelaksanaan kegiatan reses I Tahun 2022,” ungkap Silangen, wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Nusa Utara dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Reses Braien Waworuntu

Sementara itu, ketua komisi IV Braien Waworuntu menjaring aspirasinya yang dipusatkan di Kelurahan Urongo, Tondano Selatan serta Desa Timbukar, Sonder.

Hasil reses dari wakil rakyat dapil Minahasa Tomohon tersebut berhasil menjaring aspirasi berupa bantuan sosial dan infrastruktur, serta pengadaan sekolah menengah di Timbukar karen tidak adanya ketersediaan sekolah menengah di desa tersebut.

Reses Melky Pangemanan

Di Likupang, Anggota DPRD Melky Jakhin Pangemanan juga mendapat aspirasi dari masyarakat. Khususnya terkait dengan jalan atau infrastruktur di Likupang.

Pangemanan menyebut bahwa dirinya akan mengupayakan agar permintaan dari masyarakat dapat terealisasi.

Reses Stella Runtuwene.

Dari Minahasa Selatan, Stela Runtuwene disodorkan masyarakat desa Mopolo Esa agar pemerintah dapat menertibkan tambang ilegal yang sementara beroperasi di desa tersebut. Pun, tambang tersebut menurut wagra merupakan penyebab terjadinya tanah longsor dan banjir di desa tersebut.

Stella Runtuwene Reses.

Diketahui bahwa aspirasi masyarakat yang disampaikan tersebut akan dimasukan ke Sekertariat DPRD dan akan dimasukan sebagai bahan untuk program pemerintah provinsi Sulawesi Utara.

Aspirasi-aspirasi tersebut akan di pilah sesuai dengan visi-misi Gubernur Sulawesi Utara, serta sesuai tingkat urgensinya. (FalenJaksen)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Vox Sulut di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.