Manado, Voxsulut. Com –
Berkomitmen meminimalisir kecelakaan pada kendaraan bertonase besar, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXII Provinsi Sulawesi Utara, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Sabtu (26/3/2022) melanjutkan mengelar bimbingan teknis (Bimtek) sistem dan teknik pengereman pada kendaraan bertonase besar di Sulawesi Utara. Kali ini, setelah sebelumnya diadakan Bimtek, BPTD mengelar praktek lapangan.
Senior Investigator KNKT Achmad Wildan selaku pemberi praktek menjelaskan secara terperinci hal-hal yang harus diperhatikan pengemudi maupun pemilik perusahaan kendaraan bertonase besar.
Dilapangan, Wildan menjelaskan bahwa Kunci keslamat ada 3, yaitu para pengusaha harus memastikan mekanik atau yang melakukan pekerjaan perawatan kendaraan itu adalah orang yang kompeten. Selanjutnya kunci keselamatan kedua menurut Wildan adalah Disiplin. Antara lain waktu kerja dipatuhi. Kalau kerja lelah, berhenti. Disipilin mengisi angin rem yang merupakan hal sepeleh tapi harus selalu dilakukan. Dan yang kegita adalah Jujur.
“Kalau gak tau yah harus ngomong. Kalau gak tau bawah kendaraan bilang gak tau. Karena setiap kendaraan berbeda, apalagi kendaraan besar,” Harapnya.
Sementara itu, Dilantas Polda Sulut yang diwakilkan oleh Briptu Rivo mengapresiasi gagasan kegiatan tersebut. Dirinya mengakui bahwa kegiatan tersebut dapat berdampak pada keselamatan berkendara pun juga pigak kepolisian mendapat ilmu yang sangat berguna.
“Dengan kegiatan ini, kami kepolisian akan mengoptimalkan pemeriksaan kendaraan agar bisa layak digunakan. Ini akan menjadi prioritas kami,” Ucapnya mewakili Dirlantas Polda Sulut.
Sementara itu, peserta kegiatan mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh BPTD tersebut. Mereka menyebut bahwa kegiatan serupa harus sering dilaksanakan guna memberi bekal dalam implementasi pekerjaan mereka. Terutama dalam keselamatan pengguna jalan.
“Kegiatan ini sangat positif. Kami banyak mendapatkan ilmu yang baru. Kalau bisa kegiatan tetap berlanjut agar supaya ilmu juga bisa dapat oleh semua pengemudi. Lugas Wawan yang juga ditambahkan oleh Maurits.
Di akhir sambutan, Kepala BPTD XXII sulut Reinhard Ronald berterima kasih kepda semua peserta dan pihak penunjang dalan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dirinya pun berharap, kegeiatan seperti ini akan dilanjutkan bekerjasama dengan semua pihak baik pemerintah provinsi, Jasaraharja, Polda Sulut bahkan semua stakeholder lainnya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mengikuti pelatihan dan bimbingan teknis selama dua hari ini.Kedepan mungkin selesai lebaran akan dilaksanakan kegiatan serupa targetnya untuk pengemudi.
Sepeda motor pengereman. Mudah-mudahan bisa direstui Tuhan niat baik ini. Mari Berkomitmen bersama keselamatan menjadi utama. Dengan berkomitmen dengan keselamatan, banyak nyawa yang bisa terselamatkan,” Tutup Reinhard sekaligus menutup kegiatan yang dilangsungkan selama dua hari tersebut. (FalenJaksen)