Manado, Voxsulut. Com –
Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara, James Artur Kojongian (JAK) dibuat geram. Pasalnya saat pembahasan Badan Anggaran sementara berlangsung dan tiba saatnya Direktur Rumah Sakit (RS) ODSK dr. Enrico Rawung untuk menjawab pertanyaan terkait retribusi PAD Rumah sakit yang berjumlah fantastis yakni 274 Miliar pertahun yang ditanyakan, dr. Enrico ternyata sudah tidak ada di ruangan rapat.
Sontak hal tersebut membuat geram Wakil Ketua James Artur Kojongian. Nada marah pun dilontarkan. Dirinya pun menyinggung, bahwa dr. Enrico sengaja tidak ingin menangapi hal tersebut sehingga ia menghilang dari rapat.
“Dua Jam sebelum jadwal untuk mengklarifikasi atas retribusi PAD kok masi duduk tenang dalam ruangan, anehnya setelah sudah pada jadwal Direktur ODSK langsung mangkir/menghilang. Saya pikir Direktur tidak ingin menanggapi Pertanyaan Dari Banggar,” Tegas Kojongian saat diwawancarai.
Akibat hal tersebut, secara gamblang wakil rakyat dari dari partai Golkar tersebut spontan menyebut bahwa dirinya akan mengusulkan untuk melakukan evaluasi yang bisa berujung pada rekomendasi diganti.
“Tentunya ini bagian evaluasi DPRD. Bisa saja kami akan merekomendasikan diganti. Padahal tujuan kami bertanya adalah dalam rangka akan membantu carikan solusi buat RS ODSK, berapa anggaran yang mereka butuhkan kedepan,” papar wakil ketua JAK panggilan akrabnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dr. Debbie Kalalo yang saat itu hadir menyebut bahwa dr. Enrico tidak sempat menjawab pertanyaan dari DPRD khususnya James Artur Kojongian dikarenakan harus segera berangkat ke luar kota untuk melaksanakan tugas.
“Ijin pak ketua dan anggota DPRD yang terhormat, dr. Enrico saat ini sudah tidak berada di tempat karena sudah harus berangkat. Ada pekerjaan di luar kota,” Ucap dr. Debbie.
Selanjutnya, untuk pertanyaan tersebut tidak dijawab dan langsung dilanjutkan ke pertanyaan berikutnya. (FalenJaksen)