KPK Ingatkan DPRD Sulut Terkait Kebijakan dan Pengadaan Anggaran : Jangan Sampai Ada Muatan Agenda Tertentu

oleh -177 Dilihat
Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK Elly Kusumastuti

Manado, Voxsulut. Com –
Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK Elly Kusumastuti mengatakan bahwa peran DPRD sangat luar biasa, apabila regulasi-regulasi dalam pengambilan kebijakan pemerintah mendukung DPRD dalam hal pengawasan.

“Kalau regulasinya mendukung, akan sangat luar biasa sekali peran DPRD. Karena dalam fungsi legislatif, dalam pengajuan kebijakan oleh pemerintah baik dalam pembangunan, pajak daerah, sampai pada perda, itu gongnya ada di DPRD. Pengajuan anggaran mulai dari pengusulan sampai pada pengesahan kawan-kawan DPRD ini filternya,” jelas Elly dalam rapat dengar pendapat bersama DPRD Sulawesi Utara.

Ia juga mengingatkan bahwa awal dari tindakan korupsi bisa terjadi dari pengajuan kebijakan-kebijakan dan pengadaan anggaran-anggaran.

“Bapak ibu DPRD kan jadi filternya. Kalau memang anggarannya kurang, atau anggarannya berlebihan, mungkin disitulah letak posisi tawarnya jangan seperti ini atau seperti ini. Karena sebenarnya startnya dari korupsi itu sebenarnya hulunya ya di situ, dari pengajuan kebijakan-kebijakan. Ada apa ni dibalik kebijakan-kebijakan ini, jangan sampai sebenarnya dibalik kebijakan-kebijakan itu ada muatan agenda-agenda tertentu. Pengajuan anggaran pun demikian”, tandasnya.

Elly juga sedikit menyentil tentang permasalahan bagi-bagi proyek yang sering Ia temui selama menjabat kepala kejaksaan negeri di suatu daerah.

“Saya sedih kalau ada yang seperti ini, bu ini proyeknya nggak bisa di utak-atik ini miliknya Ketua DPRD, atau proyek ini dari awal sudah milik partai ini, kadang saya geli. Beli ambulans saja nilainya miliaran, ambulans nya cuma satu atau dua,” kara Elly.

Menurutnya, bila caranya seperti itu apa bedanya untuk pengajuan pengusulan anggaran dengan bagi-bagi proyek, namun Elly berharap hal-hal seperti itu tidak terjadi disini.

Dirinya juga mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir bahwa keberhasilan membangun Indonesia berawal dari niat diri sendiri, untuk itu Ia mengajak semua pihak tetap bekerja efektif dalam membangun indonesia yang lebih makmur.

“Yang penting diri kita sendiri kok. Dengan regulasi sesederhana apapun, kalau tujuan kita baik dan kita punya tekad, tetap kita bisa sebagai fungsi kontrol. Regulasi sebagus apapun tapi dasar orangnya yang tidak ada niat tulus ikhlas membangun negara, percuma. Kalau kita niat baik dan fokus tetap akan berhasil, karena yang paling utama itu sumber daya manusianya. Saya sangat yakin Indonesia ini kalau dikelola oleh manusia-manusia yang bermental berakhlak baik, takut Tuhan dan bekerja maksimal kita akan menjadi negara yang luar biasa makmur dan kaya raya,” pungkasnya. (FalenJaksen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.