Manado, Voxsulut. Com –
Percepatan Progres pembangunan proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan sementara digenjot pekerjaannya. Pihak pengelola pun berkomitmen dan tetap konsisten melaksanakan pekerjaan dengan tetap menjaga mutu dari pembangunan proyek tersebut.
Hal itu ditegaskan oleh kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I, Ir. I Komang Sudana, MT. Dalam penyampaian kepala BWS ini berharap bahwa target selesainya Bendungan ini tahun 2022 bisa terealisasi.
“Dalam kesempatan rapat koordinasi dan monev termasuk peninjauan ke lapangan, penyedia jasa kami perintahkan untuk serius dan konsisten serta berkomitmen untuk mempercepat pelaksanaan pekerjaan, memaksimal tenaga, material dan peralatan dengan tetap memperhatikan mutu kualitas pekerjaan . Kendala dan permasalahan cuaca yg sering turun hujan khususnya pada timbun clay pada main dam agar dicarikan solusi dan inovasi, demikian juga pekerjaan lainya,” Ungkap I Komang Sudana, Kamis (2/5-2022).
Adapun, beliau menyampaikan dari awal sudah mengingatkan kepada penyedia jasa dan konsultan supervisi agar melaksanakan action plan dan serius memperhatikan pekerjaan yg terlambat untuk segera diselesaikan.
“Progres Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan secara total 3 paket 87 %, paket 3 merupakan paket penyelesaian pekerjaan mencapai 29 %, sehingga perlu upaya khusus untuk menyelesaikan agar target impounding akhir Bulan Agustus dapat tercapai,” Tegasnya.
Sementara itu, dari pantauan wartawan yang meninjau langsung proyek tersebut, progres pembangunan sudah mencapai 87%. Hal itu turut dibenarkan oleh pelaksana teknik dan direksi pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan Ir. Dedi Ratulangi ST., MT.
Ratulangi yang mendampingi langsung peninjauan tersebut mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sementara fokus menyelesaikan pengerjaan proyek tersebut.
“Saat ini kami bersama dengan pihak pelaksana dari PT. Nidya Karya dan PT. Wijaya Karya 1×24 jam fokus menyelesaikan pengerjaan ini. Boleh dilihat, saat jam istirahat siang pun pekerja masih melakukan pengerjaan. Intinya kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini ” Ujar Ratulangi yang juga didampingi oleh Hari Sanali, SE serta pihak pelaksana PT. Nidya Karya Amir, ST dan PT. Wijaya Karya Nur Rahim, ST.
Ditambahkan Ratulangi bahwa rencananya peresmian Bendungan ini diupayakan bisa selesai pada tahun ini.
“Ini akan dilaksanakan bersamaan dengan hari ulang tahun provinsi Sulawesi Utara dan kami berharap akan di resmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo,” Tambahnya.
Meski demikian, Ratulangi menyebut bahwa kendala yang terjadi di lapangan tetap ada. Namun dirinya berharap kendala ini nantinya tidak akan mengganggu komitmen untuk menyelesaikan Bendungan ini.
“Terkait dengan cuaca, ini merupakan salah satu penyebab terhambat pekerjaan ini. Kalau hujan tentunya material yang masuk akan terhambat dan juga tidak dapat melakukan penimbunan khususnya zona inti bendungan dari material clay yang harus dijaga kadar airnya. Puji Tuhan saat ini cuaca sudah mulai mendukung maka kami boleh bekerja. Selanjutnya, terkait dengan lahan, masih ada beberapa bidang lahan yang sementara di proses pembebasan”, jelasnya sambil menambahkan anggaran proyek secara total kurang lebih 1,9 Triliun.
Diketahui, Bendungan Kuwil ini akan menjadi Bendungan terbesar di Sulawesi Utara dengan dengan manfaat sebagai pengendali banjir kota Manado dan sekitarnya. Sebagai penyedia air baku untuk kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung, sebagai PLTM, serta nantinya akan menjadi objek pariwisata. (FalenJaksen)