Manado –
Banjir dan tanah longsor yang melanda kota Manado pada sabtu (16/1), mendapat perhatian serius dari Partai berlambang pohon beringin itu dengan membawakan bantuan makanan siap saji dan sembako.
Terpantau, Selasa (19/1) rombongan dipimpin langsung ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Utara Christiany E. Paruntu bersama Ketua Harian James A. Kojongian dan seluruh pengurus serta Fraksi Partai Golkar baik di Provinsi Sulut maupun Kota Manado.
Selesai persiapan dari Kantor DPD Golkar Sulut, rombongan langsung terjun kelapangan membawa bantuan kepada korban terdampak bencana di wilayah Kota Manado.
Christiany Eugenia Paruntu (CEP) menyatakan, saat ini Partai Golkar Sulut turun ke lokasi yang kena bencana alam longsor dan banjir di Kota Manado.
“Ini sebagai wujud bentuk kepedulian Partai Golkar kepada saudara kami yang terkena musibah banjir dan tanah longsor di Kota Manado,” ucap Bupati Minsel 2 periode itu.
Lanjut, CEP sapaan akrabnya berharap bantuan Partai Golkar dapat meringankan kondisi masyarakat.
“Kami sangat merasakan dukacita yang dialami dari keluarga korban tanah longsor, mungkin bantuan ini tidak akan mencukupi kebutuhan para korban, tapi kami berusaha sebaik mungkin untuk meringankan beban dari para korban terdampak bencana,” harapnya didampingi Ketua Harian James A. Kojongian (JAK) dan sejumlah penggurus.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Sulut Raski Mokodompit mengatakan selain bantuan DPD Golkar Sulut, mereka juga membawakan bantuan dari Anggota DPR RI Dapil Sulut Adrian Jopie Paruntu (AJP).
“Semua bantuan dari DPD Partai Golkar dan Anggota DPR RI AJP yang sudah langsung disalurkan oleh CEP,” ucap Anggota DPRD Provinsi Sulut itu sembari mengucapkan turut berdukacita buat keluarga yang menjadi korban bencana.
Kedatangan Partai Golkar yang dipimpin oleh Christiany Eugenia Paruntu (CEP) disambut sukacita dan kebahagiaan dari masyarakat.
Sejumlah masyarakat pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada Partai Golkar.
“Semoga Partai Golkar dan Ibu CEP senantiasa selalu diberkati dalam tugas dan tanggung jawab,” ucap sejumlah masyarakat.(andresiwi)