Makanan serta Obat-obatan Mulai Menipis di RS Bethesda, BW Singgung Yayasan Medika

oleh -279 Dilihat
Braien Waworuntu, Ketua Komisi IV DPRD Sulut

Tomohon, Voxsulut. Com –
Polemik yang sedang berlangsung antara Yayasan Medika GMIM dan RS Bethesda Tomohon, belum berakhir.
Keluhan-keluhan dari karyawan RS Bethesda belum direspon oleh pihak Yayasan Medika GMIM didalamnya Redaksi yang baru RS Bethesda.

Seperti yang terinformasi dari seorang karyawan yang tidak mau menyebutkan namanya, saat ini keadaan di RS Bethesda sangat memprihatinkan. Makanan untuk pelayanan kepada pasien dibawah standart pelayanan serta dengan obat-obatan yang sudah mulai menipis.

Tak hanya itu, sumber juga menyebut bahwa gaji karyawan bulan Februari tak kunjung juga dibayarkan. “Tapi soal gaji kami karyawan tidak terlalu permasalahkan meskipun memang kami butuh. Yang utama makanan untuk pelayanan pasien. Ini sangat memprihatinkan,” Ujar Sumber.

Perihal itu,ketua komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Braien R.L Waworuntu, SE (BW) tegas berharap pihak Yayasan Medika segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Hal ini harus segera di selesaikan oleh pihak Yayasan. Ini dapat mencoreng nama baik Yayasan juga pihak RS,” Tegas Braien yabg juga merupakan penatua kaum bapa.

Politisi Partai Nasdem ini juga berharap ego sektoral yang terjadi di masing-masing kubu harus ditanggalkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat melalui rumah sakit ini.

“Sebagai warga GMIM ini merupakan sebuah bagian dari pembelajaran pelayanan kita kearah yang lebih baik. Ego sektoral yang ada jangan sampai menggerogoti pelayanan kepada masyarakat serta mencoreng institusi gereja kita. Apalagi jika makanan serta obat-obatan untuk pelayanan kesehatan sudah tidak sesuai standart. Apa yang akan terjadi dengan pasien? Ini harus segera diselesaikan. Jika tidak kami akan panggil kembali Yayasan Medika dan Direksi RS,” Ujarnya dengan tegas (FalenJaksen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.