Sering Terjadi Pencopetan di Jalan Samrat, Masyarakat Keluhkan Penerangan Jalan Umum di Reses Frederik Tangkau

oleh -285 Dilihat
Anggota DPRD Kota Manado, Frederik Tangkau saat pelaksanaan reses

Manado, Voxsulut.com – Anggota DPRD Kota Manado Frederik Tangkau, Selasa (7/12) melaksanakan masa reses III dengan menjaring aspirasi dan pengaduan masyarakat di dapil Pemilihan Wenang-Wanea.

Para masyarakat mengungkapkan sejumlah pengaduan tentang infrastruktur, seperti lampu penerangan jalan di Wenang selatan, jalan Samrat dan di Bumi Beringin.

Suasana pelaksanaan reses Anggota DPRD Manado Frederik Tangkau

Sementara, perwakilan warga Kelurahan Wenang Selatan menyatakan bahwa terdapat 10 kelompok nelayan atau sekitar 100 Keluarga, meminta akan perhatian terkait tambatan perahu di belakang RM. Clin food kawasan Megamass yang tidak memadai.

Selanjutnya, terkait pohon yang berada di Jalan Samrat, perlu dilakukan pemotongan mengingat banyak anak sekolah yang melakukan aktivitas.

Atas aspirasi masyarakat itu, Anggota DPRD Manado Frederik Tangkau mengungkapkan siap mengawal dan memperjuangkan sebagai tugas dan tanggung jawabnya.

“Semua aspirasi masyarakat ini akan di tindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait infrastruktur dengan melihat kondisi di lapangan untuk dicarikan solusinya bersama Pemerintah Manado,” ucap Ketua Fraksi Nasdem DPRD Manado itu.

Lebih lanjut, Tangkau berharap aspirasi masyarakat ini bisa ditindaklanjuti oleh Pemerintah Manado.

“Karena dampaknya besar, seperti lampu penerangan jalan masyarakat mengeluhkan di Jalan Samrat sering terjadi pencopetan dan tindakan kriminalitas,” jelas Frederik Tangkau.

Sementara itu, perwakilan Dinas PUPR mengatakan bahwa untuk PJU sementara dilakukan pengumpulan data dari Ketua Lingkungan yang tahun depan sesuai program Walikota Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang akan segera ditindaklanjuti sesuai dana yang dianggarkan setiap lingkungan.

Selanjutnya, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup menyatakan bahwa pemotongan pohon terus dilakukan DLH, namun apabila masyarakat melihat kondisi pohon yang sudah perlu di tebang yang membahayakan untuk melakukan surat permintaan disertai foto dan diketahui Kelurahan.

Sebelumnya, Frederik Tangkau melakukan reses di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang.(andre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.