Manado, Voxsulut. Com –
Ketua komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Utara soroti rencana pemilihan hukum tua di Minahasa yang tak kunjung dilaksanakan.
Hal tersebut ia sampaikan saat diwawancarai wartawan media ini, Rabu (12/10-2021) di ruang kerjanya. Anggota DPRD dapil Minahasa-Tomohon tersebut pun menjelaskan alasan dirinya menyoroti rencana pemilihan yang tak kunjung dilaksanakan tersebut.
Menurutnya bahwa jika tidak segera dilaksanakan, hal tersebut dapat berdampak pada pelayanan kepada masyarakat.
“Pelayanan prima kepada masyarakat adalah hal yang wajib dilaksanakan pemerintah daerah. Itu bagian dari pelayanan publik dan tidak bisa dianggap reme. Pemerintah seharusnya segera melakukan penyegaran bagi para pelayan publik agar supaya optimalisasi pelayanan publik bisa ditingkatkan,” Ujarnya.
Lanjut dikatakan bahwa jika pemilihan tak kunjung jua dilaksanakan dalam waktu dekat dan nanti akan dilaksanakn di penghujung tahun, pemilihan hukum tua tersebut bisa tidak optimal karena masyarakat akan disibukan dengan perayaan Natal dan perayaan akhir tahun.
“Ini akan menimbulkan masalah tersendiri. Saya berharap, pemerintah kabupaten Minahasa bisa memperhatikan hal tersebut,” Harapnya.
Sebelumnya, Bupati Minahasa Royke O Roring awal tahun kemarin sudah memberikan statemen ke media-media masa bahwa pemilihan akan dilakukan tahun ini.
Dirinya menyinggung bahwa kendala tertundanya pemilihan tersebut adalah dikarenakan pandemi covid19. Namun Bupati Royke O Roring tetap memastikan bahwa pemilihan tetap akan dilakukan tahun ini, melihat situasi Covid19.
“Yang pasti Pilhut di 103 Desa yang ada di Minahasa tetap dilaksanakan tahun ini. Tapi itu tergantung perkembangan Covid-19. Mungkin setelah Juli,” kata ROR, Jumat (07/05/2021) waktu lalu dikutip dari salah satu media.
(FalenJaksen)
