Tangkau saat kegiatan reses
Manado –
Anggota DPRD kota Manado, Frederik O. G. Tangkau, ST, memanfaatkan masa reses pertama tahun 2021 dengan menjaring aspirasi masyarakat yang berada di Kecamatan Wanea-Wenang pada 2 lokasi berbeda, Rabu (7/4).
Pada lokasi pertama di Kelurahan Pakowa, Lingkungan 2 masyarakat mengeluhkan tentang jalan umum yang sudah rusak selanjutnya selokan yang sudah tidak memadai dan pengusulan sekolah tersendiri dalam rangka pemanfaatan teknologi matahari.
“Kami berharap adanya perbaikan jalan di lingkungan 2, kelurahan Pakowa, sebab sudah beberapa kali terjadi kecelakaan karena jalan berlubang, kemudian saluran yang sudah tidak memadai lagi hingga pada awal tahun hujan deras air meluap sampai masuk rumah,” ucap sejumlah masyarakat.
Pada lokasi yang kedua, Tangkau bertemu dan menyerap aspirasi kaum Milenial Pemuda dan Remaja yang berada di gereja Perak Sorong, Pakowa.
Atas sejumlah aspirasi masyarakat dan kaum milenial, Frederik Tangkau mengungkapkan akan mengawal dan membawa aspirasi masyarakat kepada Pemerintah.
“Aspirasi ini akan saya lanjutkan dan memperjuangkan di pokok pikiran dan akan membawa sampai ke Pemerintah, semoga Pemerintah bisa melihat serta merespon semua aspirasi masyarakat tentang infrastruktur dan perkembangan SDM masyarakat,” ucap Tangkau.
Lebih lanjut, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Manado itu menilai bahwa aspirasi tentang sekolah khusus pemanfaatan teknologi matahari merupakan ide yang baik.
“Ide yang disampaikan Bapak. Rogahang tadi merupakan usulan yang sangat baik buat kami DPRD dan eksekutif sebagai program jangka panjang, yang bagaimana kita memanfaatkan teknologi matahari untuk kepentingan masyarakat seperti sektor ekonomi, kesejahteraan bahkan untuk lingkungan,” ujar personil Komisi III itu.
Lanjut, Anggota DPRD Manado itu menjelaskan kenapa memilih kaum milenial Pemuda dan Remaja dalam menyerap aspirasi masyarakat dalam masa reses pertama ini.
“Generasi muda Ini sangat penting, meski mereka masih muda saya mendorong dan memotivasi mereka agar terus berkarya agar kedepannya benar-benar menjadi generasi muda yang dapat bermanfaat untuk daerah kita,” ucap pembina Remaja Sinode itu.
Ditambahkan Tangkau, bahwa generasi muda menyadari bahwa masalah sampah bukan hanya masalah Pemerintah saja tapi seluruh lapisan masyarakat.
Selesai reses, Frederik Tangkau kemudian memberikan bantuan dana kepada komisi pelayanan Pemuda, Remaja dan Kolom, dalam membantu program kerja kepelayanan.(andresiwi)