Manado, VoxSulut.Co.id – Kota Manado kembali didatangi 90 turis dari kota Shanghai Cina, Minggu (11/5) malam. Mereka datang mengunjungi Pasar Wisata Tongkaina di kota Manado.
Para turis dibuat takjub dengan keindahan tempat tersebut serta pagelaran budaya yang ditampilkan.
Pantauan media ini para turis tiba sekira pukul 20.00 Wita. Mereka disambut dengan hangat.
Para penyambut menebar senyum dan menyapa dalam bahasa Mandarin “Ni Hao”. Dari panggung mengalun musik kolintang yang memainkan lagu The Moon Represent My Heart yang dipopulerkan penyanyi Teresa Teng.
Para turis tampak begitu gembira. Tampilan budaya diawali dengan kolintang.
Bunyi indah dari kolintang membuat para turis tertarik. Beberapa dari mereka mendekat untuk memotret, ada pula yang menyentuh alat musik itu sambil bertanya – tanya.
Tampilan berikutnya adalah tarian Mahamba, lalu Masamper. Setelah itu tarian Maengket.
Para turis menikmatinya sambil meneguk Saguer yang jadi welcome drink pada malam itu.
Sejam lamanya pentas itu tak terasa karena para turis menikmatinya.
Sebelum meninggalkan lokasi, para turis berkesempatan foto bersama dengan perwakilan Pemkot Manado, Perumda Pasar dan para penyambut tamu yang mengenakan pakaian kabasaran.
Peng Ho, tour guide menuturkan, para turis Cina sangat senang berada di Manado. “Awalnya kami melakukan City Tour ke Klenteng, Tugu Perang Dunia serta patung Yesus memberkati, kemudian ke Bunaken, mereka sangat senang,” katanya.
Angelica Erawan, salah satu penyambut tamu dari Nyong dan Nona Manado yang mengenakan pakaian Kabasaran mengaku dicurhati seorang turis remaja wanita.
Sang turis mengaku senang dengan keindahan alam di Manado beserta keramahan orang orangnya.
“Ia berusia 23 tahun, seorang mahasiswa, dia mengaku bakal kembali kemari,” katanya.
Atto Bullo yang mewakili Walikota Manado Andrei Angouw mengatakan, pihaknya menyambut hangat kedatangan para turis di Manado.
Sebut dia, Manado adalah daerah yang punya banyak spot wisata menarik dan masyarakat yang ramah.(vsc)
