Walikota Angouw Presentasi 15 Capaian Program Unggulan Pemkot, Wawali Sualang Evaluasi Kinerja SKPD 

oleh -1137 Dilihat

Manado, VoxSulut.Co.id – Walikota dan Wakil Walikota Manado Andrei Angouw dan Richard Sualang, Jumat (8/3) menghadiri kegiatan Forum Perangkat Daerah RKPD Kota Manado 2025 di Aula Sebaguna Kantor Walikota Manado.

Hadir dalam kegaitan ini Sekot Manado Dr. Micler C.S. Lakat, S.H. M.H, Kepala Bapelitbang Manado Dr. Ir. Linny Tambayong S.T. M.Si, Anggota DPRD Manado Sonny Lela, para kepala SKPD, para pejabat eselon, Camat, staf khusus Walikota dan stake holder lainnya.

Walikota dalam sambutan dan pemaparannya mengatakan, Forum Perangkat Daerah ini untuk membahas RKPD 2025 dan ini menjadi sarana pembuatan APBD termasuk menampung hasil musrembang dan reses DPRD Kota Manado dalam koridor Visi Misi Kepala Daerah.

“Ini nantinya akan dibuat KUA PPAS sehingga kita akan meramu program Kota Manado kedepan tahun 2025 yang nanti sejalan dengan Visi Misi yang ada,” urai Walikota.

Walikota mengambarkan secara umum Visi dan Misi termasuk capaian 15 program unggulan yang sedang dilakukan sambil memberikan beberapa contoh yang sedang dilakukan terutama berbagai kinerja SKPD dalam kaitan untuk meningkatkan investasi di Kota Manado.

Walikota memaparkan panjang lebar 15 program unggulan ini satu per satu terutama yang sudah dilakukan di Kota Manado yang menurut Wali Kota semua ini untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Manado.

Usai pemaparan Walikota dilanjutkan dengan evaluasi kinerja capaian semua SKPD yang dipimpin Wakil Walikota dr Richard Sualang.

Sejumlah SKPD mendapat nilai tinggi langsung diberikan apresiasi namun ada juga yang mendapat nilai rendah, langsung diberikan teguran serta masukan dari Wawali.

Saat diwawancara wartawan Sualang mengharapkan, agar pada tahun 2024 ini indikator kinerja dan target capaian harus maksimal. “Ada beberapa SKPD yang kinerja kurang itu yang akan dipacu 2024,” sebutnya.

Terkait punisment dan penghargaan terhadap SKPD yang nilainya rendah dan tinggi, Sualang menegaskan pasti ada. SKPD yang nilainya rendah, akan ada punishment.  namun SKPD itu akan terus dipacu terus agar programnya bisa berjalan baik. “Sementara yang nilainya bagus, tetap dipertahankan, bahkan dipacu lebih baik lagi,” terang Sualang.(vsc)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.