Manado, VoxSulut.Com – Nama Perisca Margareth Kawatak, tiba tiba menjadi viral dan banyak diperbincangkan banyak orang. Pasalnya, wajah cantiknya saat ini terpampang dan bertebaran pada baliho baliho yang diletakan di ruas ruas jalan kota Manado hingga ke sebagian Minahasa.
Ditambah lagi beberapa aksi spontan yang dilakukan Perisca bersama timnya saat turun langsung ke masyarakat untuk berbagi bantuan.
Hasilnya, wanita kelahiran Manado 29 September 1985 ini pun sempat memperoleh elektabilitas tertinggi yang dilakukan sebuah lembaga survey di Manado.
Buah kerja kerasnya itulah yang mengantar Direktur Pelaksana PT Multi Prima Agung dan Dirut PT Swara Mahardika Indonesia, masuk rekrutan PDI Perjuangan untuk dipasang pada line up calon legislatif PDI Perjuangan Dapil Wenang Wanea.
Kini status Caleg PDI Perjuangan sementara berada di pundaknya. Sadar dengan tanggung jawab itu, pergerakan pun langsung ia lakukan bersama tim dengan terus menggelar sosialisasi hingga mendengar aspirasi masyarakat.
Kenapa ingin menjadi Caleg? “Saya merasa terpanggil ingin berada ditengah masyarakat dan mau membantu masyarakat lewat program program yang berpihak pada masyarakat dan telah saya buat,” begitu jawaban Perisca saat ditanya wartawan.
Sebagai orang baru yang terjun ke dunia politik, Perisca pun sangat selektif saat memilih partai. “Saat diskusi dengan suami serta keluarga untuk niat maju mengabdi sebagai wakil rakyat, satu satunya referensi partai yang kami pilih ialah PDI Perjuangan, meskipun ada beberapa partai yang sempat menawarkan pada saya untuk bergabung, namun niat kami sudah bulat di PDI Perjuangan,” ceritanya.
Kenapa memilih PDI Perjuangan? Perisca menyebut karena PDI Perjuangan memiliki misi yang sama dengannya, yaitu pada Pasal 8 memperjuangkan hak rakyat atas politik, ekonomi, sosial dan budaya, terutama demi pemenuhan kebutuhan absolut rakyat, yaitu kebutuhan material berupa sandang, pangan, papan dan kebutuhan spiritual berupa kebudayaan, pendidikan dan kesehatan.
Kini sebagai umat yang percaya pada Tuhan, Perisca pun tetap terus berserah dan meminta hikmat padaNya sambil akan terus berupaya melakukan bagian yang telah dipercayakan padanya. “Saya yakin kalau Tuhan berkehendak tidak ada satupun yang bisa menghalangi,” tukasnya.(vsc)
