Jakarta, VoxSulut.Com – Pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) Komite II DPD RI dengan Menteri PUPR RI yang diwakili Sekretaris Jenderal PUPR Ir. Muhamad Zainal Fatah didampingi Pejabat Eselon I dan II Kementerian PUPR, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/1), Senator Ir. Stefanus BAN Liow, MAP menyampaikan berbagai pandangan, pendapat dan usulan terkait pembangunan infrastruktur di Sulut.
Menurut Senator SBANL, sapaan Anggota DPD RI Dapil Sulut sebagai wakil daerah adalah suatu kewajiban untuk menyampaikan aspirasi dan kepentingan daerah.
Tidak terkecuali permintaan Walikota Manado Andrei Angouw (AA) untuk mengingatkan dan menyampaikan kepada Menteri PUPR RI agar adanya perhatian revitalisasi jaringan air bersih di Kota Manado.
Memang kata Senator Stefa, sepengetahuannya yakni sekian tahun pengelolaan air bersih oleh swasta bekerjasama dengan pihak asing. Namun saat ini pengelolaan air bersih sudah dialihkan kepada Pemkot Manado melalui PDAM.
Dirjen Cipta Karya PUPR RI Ir. Diana Kusumastuti, MT merespon baik usulan Senator Stefanus Liow. Menurut Srikandi Kementerian PUPR ini bahwa PUPR mengalami kesulitan untuk masuk ke Manado terkait revitalisasi air bersih, karena SPAM di Manado dikelola swasta yang bekerja sama dengan asing. Tetapi karena kontraknya sudah selesai, maka Kementerian PUPR baru berhasil masuk untuk melakukan komunikasi dan pengecekan terkait rencana revitalisasi air bersih dimaksud.
Namun dikatakannya sesungguhnya juga sudah difasilitasi pengadaan SPAM di Bunaken, Minut, Bitung dan daerah lainnya. Hal lain yang disampaikan dalam raker yang dipimpin Wakil Ketua Komite II DPD RI Dr. Abudullah Puteh dan Dr. Bustami Zainuddin yakni Revalitalisasi Danau Tondano, SPAM air bersih dan kekurangan unit rumah relokasi bencana Teluk Amurang Minsel serta harapan dan dambaan Pemkab Minsel untuk pembangunan jalan By Pass Amurang yang menghubungkan Manado, Minahasa dan Tomohon dengan Bolaang Mongondow bahkan Gorontalo dan seterusnya.(vsc)